Halo kawan2 dimanapun anda berada. Setelah 2 hari tidak
menulis karena kesibukan offline, saya gatal juga ga menulis, hehe. Kali ini
saya ingin membahas tentang menabung di perusahaan asuransi, dalam hal ini
perusahaan saya bekerja adalah axa. Bagus kah? Aman kah?
Saya sering baca2 di internet, banyak yang bilang kalau
menabung di asuransi itu rugi, ga terlalu untung, kadang yang ada malah anda
tertipu. Benarkah itu? Mari kita bahas satu persatu :
X : jangan menabung di asuransi, apalagi yang unitlink,
kalau mau menabung ya di bank aja, kalau mau asuransi ya pake asuransi
traditional saja, yang Cuma untuk kesehatan, kalau mau investasi ya investasi
saja, di emas, usaha, ataupun pasar modal/saham, ikut reksadana saja…
Y : betul, memang semua itu dimulai dari kebutuhan masing2
orang. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda satu sama lain. Ide
tentang unitlink ini menurut saya bagus kalau calon nasabah mengerti dan sesuai
dengan apa yang diharapkannya. Sebagai contoh kita ke warung nasi pecel (karena
pecel masakan khas daerah saya,hehe). Satu piring nasi pecel terdiri dari nasi,
sayur, disiram pecel, dan rempeyek/kerupuk.satu porsi 5000. Nah, warung itu ada
telur, berkedel, ayam dll yang dijual terpisah. Kalau mau tambah telur kita
perlu merogoh kocek 2000 lagi. Jadi nasi kita menjadi 7000. Tambah perkedel
tambah 2000 lagi, jadi 9000. Dst.. jadi sama dengan pada asuransi dalam hal ini
axa, jika anda ingin asuransi saja, bisa kok. Dengan ditambah investasi, juga
bisa. Tapi tetap kan, main product kita adalah asuransi. Lalu kenapa harus
menabung di asuransi? Taruhlah kita ga usah mikirin investasinya terlebih
dahulu. Sama2 menabungnya ya, satu di bank, satu di asuransi, ketika kita
meninggal, paling ga di asuransi ini keluar uang pertanggungan, sedangkan di
bank biasa tidak ada. Nominal di asuransi pun juga pasti naik ketika sudah
menginjak 10tahun keatas. Kalau kita investasikan ke emas? Oke. Pasti naik
juga, tapi kita tidak mendapatkan proteksi kan? Kalau investasikan ke usaha?
Oke bisa naik juga kok, tapi ada jaminan setelah 10tahun usaha kita akan
berkembang?kalau ternyata bangkrut?ikutkan reksadana, atau bursa saham saja.
Oke, bisa juga sih, tapi untuk wilayah saya (Blitar dan sekitarnya) yang
notebene masih di jawa yang kata orang jawa itu propinsi paling maju di
Indonesia, saham, reksadana, dll itu masih susah untuk menjelaskan ke
masyarakat awam. Disini rata2 orang menginvestasikan kalau ga ke emas, yak e
ternak. Padahal resiko yang mereka dapat juga besar kan. Emas, bisa dicuri.
Apalagi rata2 hanya menyimpan di lemari rumah biasa. Ternak, selain bisa
dicuri, juga bisa sakit dan mati karena makhluk hidup. Untuk menjelaskan apa
itu saham, sangat susah. Tapi kalau menjelaskan kalau menabung di asuransi itu
dapat proteksi, lebih gampang. Mereka segaknya sudah mengenal perusahaan
asuransi itu apa karena ada kantor cabangnya di daerah.walau mereka tidak suka
asuransi, tapi mereka paham cara kerjanya asuransi itu seperti apa.
Lalu kenapa harus axa? Kalau menurut saya, semua perusahaan
asuransi sama saja. Cuma disini yang menentukan adalah agen asuransi tersebut.
Dengan rayuan manisnya bisa memikat calon nasabah. Kalau saya tidak usah lah
terlalu merayu seperti itu. Saya selalu bercerita tentang apa itu asuransi apa
adanya, mereka mau ambil disaya monggo, tidak juga ga masalah, karena niat saya
selain mencari rejeki juga memberi wawasan pada masyarakat tentang pentingnya
asuransi dan investasi. Segaknya niat saya udah baik dalam mengawali hari.
Insyaallah rejeki pasti akan datang menghampiri. Aminnn.. oke sampai ketemu
lagi di tulisan saya selanjutnya ya kawan2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar