Rabu, 25 Juni 2014

Menabung di unitlink axa



Halo kawan2 dimanapun anda berada. Setelah 2 hari tidak menulis karena kesibukan offline, saya gatal juga ga menulis, hehe. Kali ini saya ingin membahas tentang menabung di perusahaan asuransi, dalam hal ini perusahaan saya bekerja adalah axa. Bagus kah? Aman kah?
Saya sering baca2 di internet, banyak yang bilang kalau menabung di asuransi itu rugi, ga terlalu untung, kadang yang ada malah anda tertipu. Benarkah itu? Mari kita bahas satu persatu :
X : jangan menabung di asuransi, apalagi yang unitlink, kalau mau menabung ya di bank aja, kalau mau asuransi ya pake asuransi traditional saja, yang Cuma untuk kesehatan, kalau mau investasi ya investasi saja, di emas, usaha, ataupun pasar modal/saham, ikut reksadana saja…
Y : betul, memang semua itu dimulai dari kebutuhan masing2 orang. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda satu sama lain. Ide tentang unitlink ini menurut saya bagus kalau calon nasabah mengerti dan sesuai dengan apa yang diharapkannya. Sebagai contoh kita ke warung nasi pecel (karena pecel masakan khas daerah saya,hehe). Satu piring nasi pecel terdiri dari nasi, sayur, disiram pecel, dan rempeyek/kerupuk.satu porsi 5000. Nah, warung itu ada telur, berkedel, ayam dll yang dijual terpisah. Kalau mau tambah telur kita perlu merogoh kocek 2000 lagi. Jadi nasi kita menjadi 7000. Tambah perkedel tambah 2000 lagi, jadi 9000. Dst.. jadi sama dengan pada asuransi dalam hal ini axa, jika anda ingin asuransi saja, bisa kok. Dengan ditambah investasi, juga bisa. Tapi tetap kan, main product kita adalah asuransi. Lalu kenapa harus menabung di asuransi? Taruhlah kita ga usah mikirin investasinya terlebih dahulu. Sama2 menabungnya ya, satu di bank, satu di asuransi, ketika kita meninggal, paling ga di asuransi ini keluar uang pertanggungan, sedangkan di bank biasa tidak ada. Nominal di asuransi pun juga pasti naik ketika sudah menginjak 10tahun keatas. Kalau kita investasikan ke emas? Oke. Pasti naik juga, tapi kita tidak mendapatkan proteksi kan? Kalau investasikan ke usaha? Oke bisa naik juga kok, tapi ada jaminan setelah 10tahun usaha kita akan berkembang?kalau ternyata bangkrut?ikutkan reksadana, atau bursa saham saja. Oke, bisa juga sih, tapi untuk wilayah saya (Blitar dan sekitarnya) yang notebene masih di jawa yang kata orang jawa itu propinsi paling maju di Indonesia, saham, reksadana, dll itu masih susah untuk menjelaskan ke masyarakat awam. Disini rata2 orang menginvestasikan kalau ga ke emas, yak e ternak. Padahal resiko yang mereka dapat juga besar kan. Emas, bisa dicuri. Apalagi rata2 hanya menyimpan di lemari rumah biasa. Ternak, selain bisa dicuri, juga bisa sakit dan mati karena makhluk hidup. Untuk menjelaskan apa itu saham, sangat susah. Tapi kalau menjelaskan kalau menabung di asuransi itu dapat proteksi, lebih gampang. Mereka segaknya sudah mengenal perusahaan asuransi itu apa karena ada kantor cabangnya di daerah.walau mereka tidak suka asuransi, tapi mereka paham cara kerjanya asuransi itu seperti apa.
Lalu kenapa harus axa? Kalau menurut saya, semua perusahaan asuransi sama saja. Cuma disini yang menentukan adalah agen asuransi tersebut. Dengan rayuan manisnya bisa memikat calon nasabah. Kalau saya tidak usah lah terlalu merayu seperti itu. Saya selalu bercerita tentang apa itu asuransi apa adanya, mereka mau ambil disaya monggo, tidak juga ga masalah, karena niat saya selain mencari rejeki juga memberi wawasan pada masyarakat tentang pentingnya asuransi dan investasi. Segaknya niat saya udah baik dalam mengawali hari. Insyaallah rejeki pasti akan datang menghampiri. Aminnn.. oke sampai ketemu lagi di tulisan saya selanjutnya ya kawan2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar